Minggu, 27 Maret 2011

tips mendidik anak

Bila Anda berpikir apakah Anda
adalah orang tua yang teladan ?
Maka jawaban Anda, pasti tentu
saja saya orang tua teladan bagi
anak saya. Mana ada sih
“ Harimau yang memakan anaknya
sendiri ” , atau mungkin mana mungkin sih kita mencelakakan
anak kita sendiri. Orang tua
selalu berusaha memberikan
yang terbaik bagi putra-
putrinya. Kenyataannya banyak
orang tua yangmelakukan kesalahan dalam mendidik putra-putrinya. Berikut ini adalah beberapa
kesalahan yang mungkin Anda
tidak sadari terjadi dalam
mendidik anak Anda : 1. Kurang Pengawasan Menurut Professor Robert
Billingham, Human Development
and Family Studies – Universitas Indiana, “ Anak terlalu banyak bergaul dengan lingkungan semu
diluar keluarga, dan itu adalah
tragedi yang seharusnya
diperhatikan oleh orang tua” . Nah sekarang tahu kan, bagaimana
menyiasatinya, misalnya bila
anak Anda berada di penitipan
atau sekolah, usahakan
mengunjunginya secara berkala
dan tidak terencana. Bila pengawasan Anda jadi
berkurang, solusinya carilah
tempat penitipan lainnya.
Jangan biarkan anak Anda
berkelana sendirian. Anak Anda
butuh perhatian. 2. Gagal Mendengarkan Menurut psikolog Charles Fay,
Ph.D. “ Banyak orang tua terlalu lelah memberikan perhatian
– cenderung mengabaikan apa yang anak mereka ungkapkan ” , contohnya Aisyah pulang dengan
mata yang lembam, umumnya
orang tua lantas langsung
menanggapi hal tersebut secara
berlebihan, menduga-duga si
anak terkena bola, atau berkelahi dengan temannya.
Faktanya, orang tua tidak tahu
apa yang terjadi hingga anak
sendirilah yang
menceritakannya. 3. Jarang Bertemu Muka Menurut Billingham, orang tua
seharusnya membiarkan anak
melakukan kesalahan, biarkan
anak belajar dari kesalahan agar
tidak terulang kesalahan yang
sama. Bantulah anak untuk mengatasi masalahnya sendiri,
tetapi jangan mengambil
keuntungan demi kepentingan
Anda. 4. Terlalu Berlebihan Menurut Judy Haire, “ banyak orang tua menghabiskan 100 km
per jam mengeringkan rambut,
dari pada meluangkan 1 jam
bersama anak mereka ” . Anak perlu waktu sendiri untuk
merasakan kebosanan, sebab hal
itu akan memacu anak
memunculkan kreatifitas
tumbuh. 5. Bertengkar Dihadapan
Anak Menurut psikiater Sara B.
Miller, Ph.D., perilaku yang
paling berpengaruh merusak
adalah “ bertengkar ” dihadapan anak. Saat orang tua bertengkar
didepan anak mereka, khususnya
anak lelaki, maka hasilnya
adalah seorang calon pria
dewasa yang tidak sensitif yang
tidak dapat berhubungan dengan wanita secara sehat. Orang tua
seharusnya menghangatkan
diskusi diantara mereka, tanpa
anak-anak disekitar mereka.
Wajar saja bila orang tua
berbeda pendapat tetapi usahakan tanpa amarah. Jangan
ciptakan perasaan tidak aman
dan ketakutan pada anak. 6. Tidak Konsisten Anak perlu merasa bahwa orang
tua mereka berperan. Jangan
biarkan mereka memohon dan
merengek menjadi senjata yang
ampuh untuk mendapatkan apa
yang mereka inginkan. Orang tua harus tegas dan berwibawa
dihadapan anak. 7. Mengabaikan Kata Hati Menurut Lisa Balch, ibu dua
orang anak, “ lakukan saja sesuai dengan kata hatimu dan biarkan
mengalir tanpa mengabaikan
juga suara-suara disekitarnya
yang melemahkan. Saya banyak
belajar bahwa orang tua
seharusnya mempunyai kepekaan yang tajam tentang sesuatu ” . 8. Terlalu Banyak Nonton
TV Menurut Neilsen Media
Research, anak-anak Amerika
yang berusia 2-11 tahun
menonton 3 jam dan 22 menit
siaran TV sehari. Menonton
televisi akan membuat anak malas belajar. Orang tua
cenderung membiarkan anak
berlama-lama didepan TV
dibanding mengganggu aktifitas
orang tua. Orang tua sangat
tidak mungkin dapat memfilter masuknya iklan negatif yang
tidak mendidik. 9. Segalanya Diukur
Dengan Materi Menurut Louis Hodgson, ibu 4
anak dan nenek 6 cucu, “ anak sekarang mempunyai banyak
benda untuk dikoleksi ” . Tidaklah salah memanjakan anak dengan
mainan dan liburan yang mewah.
Tetapi yang seharusnya disadari
adalah anak Anda membutuhkan
quality time bersama orang tua
mereka. Mereka cenderung ingin didengarkan dibandingkan
diberi sesuatu dan diam. 10. Bersikap Berat Sebelah Beberapa orang tua kadang lebih
mendukung anak dan bersikap
memihak anak sambil
menjelekkan pasangannya
didepan anak. Mereka akan
hilang persepsi dan cenderung terpola untuk bersikap berat
sebelah. Luangkan waktu
bersama anak minimal 10 menit
disela kesibukan Anda. Dan
pastikan anak tahu saat bersama
orang tua adalah waktu yang tidak dapat diinterupsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog