Puisi

Aku menatap langit di malam
yang berbeda
Namun, ia tetap membisu
Kupandangi jua jantung
hatinya
Bintang-bintang bertebaran Yang menyinari gelap dan
sunyinya malam
Masih tetap dalam keadaan
yang sama
Mungkin hanya posisinya saja
yang berubah Semuanya tetap membisu Begitu mahalkah engkau?
Wahai kata-kata?
Memangnya harus kukorbankan
apa?
Untuk mendapatkan bahasa
kasih darimu Kutunggu terus sampai mata
ini memerah
Namun, satu abjad pun tak
kunjung muncul Malahan, hanya kata sia-sia
dan cacian
Dari makhluk ciptaan-Nya
Membuat hati robek seketika
Jika dibalut pun masih tetap
kelihatan bekasnya Kekosongannya pun tak
terisikan Langit yang sama terus
kukagumi
Bintang-bintang yang sama
terus kuikuti gerakannya
Namun, tak ada yang
menyayangi hatiku yang lirih Dari tadi hening, bisu
Aku terdiam merenung
Aku tidak tahu bagaimana
berkata-kata
Karena tidak ada yang
mengajari kasih itu Kasih yang mengatakan lewat
hati yang murni....

Stiap hal yg kta ingnkan kdang gak sepenuhnw membuat kita bhgia saat kta memperolehnx..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar