Jumat, 18 Maret 2011

Air dalam kitab umat agama
Samawi disebut sebagai sumber
kehidupan. Di Jepang, seorang
ilmuwan membuktikan bahwa air
mampu menangkap pesan dan
membaca tulisan. Saat dibacakan doa kebaikan dari
agama apapun, molekulnya
membentuk konfigurasi indah.
Saat diperdengarkan kata kasar,
molekulnya amburadul. Islam sendiri sejak awal
menggunakan air untuk berwudlu
sebelum salat. Bahkan air zam-
zam yang selalu dikelilingi doa,
mampu menyembuhkan semua
penyakit. Di Indonesia, air juga digunakan sebagai media
penyembuhan oleh nenek moyang
dan berlanjut hingga saat ini. Di Jepang, Dr. Masaru Emoto
dari Universitas Yokohama
dengan tekun melakukan
penelitian Tentang perilaku Air.
Air murni dari mata air di pulau
Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai
minus 5 derajat Celcius di
laboratorium, kemudian difoto
dengan mikroskop elektron
dengan kamera kecepatan tinggi.
Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan di ulangi dengan
membacakan kata
“arigato” (terimakasih dalam bahasa jepang) di dalam botol air
tersebut. Kristal kembali
membentuk sangat indah. Lalu di
coba dengan menghadapkan
tulisan huruf Jepang,”Arigato”. Kristal membentuk dengan
keindahan yang sama. Percobaan terus dilakukan.
Diputarkan musik simponi
Mozart, kristal muncul
berbentuk bunga. Ketika Musik
heavy metal di perdengarkan,
kristal hancur. Selanjutnya di tunjukkan kata “setan” dalam bahasa Jepang. Kristal
berbentuk buruk. Ketika 500 orang
berkonsentrasi memusatkan
pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang
bercabang-cabang dengan
indahnya. Dan ketika dicoba
dibacakan do’a secara Islam, terbentuk kristal bersegi enam
dengan lima cabang daun muncul
berkilauan, subhanallah! Dr. Emoto akhirnya berkeliling
dunia melakukan percobaan
dengan air di Swiss, Berlin,
Prancis, Palestina, dan kemudian
di undang ke Markas Besar PBB
di New York untuk mempresentasikan temuan pada
bulan Maret 2005 lalu. Ternyata
air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan. Dalam bukunya ” The Hidden Message in Water”, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air
bersifat bisa merekam pesan,
seperti pita magnetik atau
compact disk. Semakin kuat
konsentrasi pemberi pesan,
semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan
tadi melalui molekul air yang
lain. Temuan ini menjelaskan air
putih yang didoakan bisa
menyembuhkan si sakit. Dulu, hal
ini kita anggap musrik, atau
paling sedikit kita anggap
sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa
kesembuhan, menyimpannya, lalu
vibrasinya merambat kepada
molekul air lain yang ada di
tubuh si sakit. Tubuh manusia
memang 75% terdiri dari air. Otak 74.5%, Darah 82% air.
Tulang yang keras pun
mengandung 22% air. Rasulullah saw, bersabda,
“ZamZam Lima Syuriba Lahu,” Air zamzam akan melaksanakan
pesan dan niat yang
meminumnya. Barang siapa
minum supaya kenyang,dia akan
kenyang. Barang siapa minum
dengan niat kesembuhan, Insya Allah dia akan sembuh. Pantaslah air Zamzam begitu
berkasiat karena ia menyimpan
pesan doa jutaan manusia selama
ribuan tahun sejak Sayyidina
Ibrahim. Temuan ilmuwan Jepang ini
membuktikan khasiat doa yang
ditransfer melalui air memang
nyata. Meksi sejak ribuan tahun
sudah dipraktikkan, temuan ini
membangunkan kembali kesadaran umat manusia. mrs
—————–
Untuk lebih jelas silahkan di
baca pada link dibawah ini: http://www.masaru-emoto.net/
english/ephoto.html http://www.life-enthusiast.com/
twilight/research_emoto.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog