Jumat, 25 Maret 2011

Aku bertanya pada sang malamku tuhan pun menjawab

Di awal malam kadang aku bertanya,
Kenapa aku ada di negeri ini, di mana kemakmuran terlihat nyata, sedang kemiskinan juga kentara…
Kenapa aku bukan di negeri ujung sana, yang kemakmuran hanya sebatas asa, sedang kemiskinan selalu ada.
Atau mungkin di negeri seberang sana, di mana kemakmuran memang realita, sedang kemiskinan cuma sebatas fatamorgana.

Di tengah malam kadang aku mengadu,
Kenapa aku lahir di negeri ini, di mana sebagian orang begitu senang berbuat gaduh dan saling tuduh, sementara yang lainnya cuma bisa mengeluh tak berdaya tuk mengadu…
Kenapa aku bukan lahir di negeri sana, di mana kedamaian selalu tersemai…atau mungkin di negeri seberang, di mana kedamaian tak pernah sampai…
Tetapi untungnya di ujung malam tuhan memberi jawaban
Kenapa mengeluh dengan kemiskinan? karena ia ada untuk penyeimbang kekayaan. Mana mungkin kita rasakan nikmatnya kekayaan, tanpa dulu merasakan kemiskinan.
Kenapa mengeluh lahir di negeri yang penuh gaduh? karena tuhan ingin kita mengadu, bukan kepada pembuat gaduh, tetapi kepada yang maha mendengar hati kita yang mengadu…
Akhirnya di awal hari aku bisa tersenyum, setelah di ujung malam tuhan memberi jawaban…
NB: Untuk negeriku, teruslah berjuang untuk kebahagiaanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog