Minggu, 27 Maret 2011

KOLEKSI PUISI CINTA KAHLIL GIBRAN

CINTA YANG AGUNG Adalah ketika kamu menitikkan
air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak
mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia.. Adalah ketika dia mulai mencintai
orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum
sembari berkata ‘ Aku turut berbahagia untukmu.. Apabila cinta tidak berhasil
… Bebaskan dirimu … Biarkan hatimu kembali
melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah … bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya.. Tapi..ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati
bersamanya Orang terkuat BUKAN mereka
yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang
tetap tegar ketika
mereka jatuh.. (Kahlil Gibran) “ Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku
dalam kehidupan ini … pastilah cinta akan menyatukan kita
dalam kehidupan yang akan
datang” “ Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-
hentinya aku mencintai … Dan, apa yang kucintai kini … akan kucintai sampai akhir hidupku, karena
cinta ialah semua yang dapat
kucapai … dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya ” “ Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku … sebengis kematian … Kemarin diriku adalah sepatah kata yang
tak bersuara … , di dalam pikiran malam. Hari ini … aku menjelma menjadi sebuah nyanyian
menyenangkan di atas lidah hari.
Dan, ini berlangsung dalam
semenit dari sang waktu yang
melahirkan sekilasan pandang,
sepatah kata, sebuah desakan dan… sekecup ciuman ” “ Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya
abu … Aku ingin mencintaimu dengan sederhana … seperti isyarat yang tak sempat
dikirimkan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada …” “… pabila cinta memanggilmu … ikutilah dia walau jalannya
berliku-liku … Dan, pabila sayapnya merangkummu … pasrahlah serta menyerah, walau pedang
tersembunyi di sela sayap itu
melukaimu …” “… kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya
sampai aku mendengar suara
cinta memanggilku dan melihat
jiwaku siap untuk berpetualang ” “ Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka
dipisahkan karena alasan duniawi
dan dipisahkan di ujung bumi.
Namun jiwa tetap ada di tangan
cinta … terus hidup … sampai kematian datang dan menyeret
mereka kepada Tuhan …” “ Jangan menangis, Kekasihku … Janganlah menangis dan
berbahagialah, karena kita diikat
bersama dalam cinta. Hanya
dengan cinta yang indah … kita dapat bertahan terhadap derita
kemiskinan, pahitnya kesedihan,
dan duka perpisahan ” (Kahlil Gibran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog